TANTANGAN

Pandemi COVID-19 telah sangat memengaruhi sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk Indonesia. Kelompok rentan adalah yang paling rentan terhadap dampak pandemi. Menanggapi dampak pandemi, Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang dipimpin oleh UNICEF Indonesia, melaksanakan Dana Perwalian Multi-Donor COVID-19 dan Dana Bersama SDG, dengan fokus pada perlindungan sosial. Program ini mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kerangka perlindungan sosial, terutama untuk mengurangi dampak pandemi dan mengadopsi pendekatan inovatif untuk Perlindungan Sosial Adaptif di negara berpenghasilan menengah yang sangat rentan terhadap bencana terkait iklim dan bencana lainnya. Skema perlindungan sosial dan program peningkatan ketahanan/persiapankesiagaan bencana pemerintah telah berkembang secara paralel, tanpa visi tingkat tinggi tentang bagaimana kedua alur ini dapat diintegrasikan. Untuk memastikan bahwa sistem perlindungan sosial yang ada lebih responsif terhadap bencana terkait iklim dan bencana lainnya, termasuk pandemi, UNICEF Indonesia menunjuk ID COMM sebagai ketua tim lembaga PBB untuk memberikan bantuan dalam komunikasi, desain, branding, dan hubungan media untuk mendukung pelaksanaan program dari 1 Januari hingga 31 Desember 2021.

STRATEGI

Memahami tujuan program, kerangka Perlindungan Sosial Adaptif (ASP), Studi dan Penelitian terkait ASP, ID COMM membantu UNICEF Indonesia menerjemahkan program-program tersebut (penelitian, rekomendasi kebijakan, Praktik Terbaik Perlindungan Sosial, dll.) menjadi berbagai produk komunikasi seperti siaran pers, video, foto, artikel cerita minat manusia, posting media sosial, dan webinar atau diskusi online untuk mengadvokasi kerangka kerja ini kepada pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Sosial, Bappenas, Kementerian Desa, masyarakat sipil, dan institusi relevan lainnya untuk mengadopsi dan mendukung kerangka ASP termasuk media sebagai perwakilan dari masyarakat luas.

KELUARAN

Selama kerja sama kami dengan UNICEF Indonesia, kami menghasilkan produk komunikasi yang diterima dengan baik oleh UNICEF Indonesia dan para pemangku kepentingannya. Hal ini ditunjukkan dengan penerimaan laporan program oleh kementerian, lebih banyak perhatian dari media terhadap program yang ditunjukkan oleh banyaknya liputan, dan pemahaman yang baik.