Sistem pengumpulan data Pendidikan Agama Islam yang digunakan sejak tahun 1998 telah menghadapi berbagai tantangan. Tantangan yang dihadapi Kementerian Agama ini mendorong pengadopsian EMIS 4.0 sebagai alat strategis untuk unit akademik dan penilaian kinerja dalam pendidikan agama Islam. Namun, implementasi EMIS 4.0 dengan tingkat komitmen yang tinggi dan fungsionalitas yang mulus memerlukan penggunaan teknik manajemen perubahan yang kuat, yang direncanakan dalam rencana kami, menyoroti urgensi perubahan ini.

ID COMM mengembangkan rencana manajemen perubahan untuk menangani empat area kunci: hukum dan regulasi, model bisnis dan lembaga, komunikasi dan sosialisasi, serta pengembangan sumber daya manusia. Dengan dukungan dari para ahli hukum, operasi bisnis, dan teknologi, ID COMM membantu dalam implementasi kebijakan, mengoptimalkan proses bisnis, dan memodifikasi perilaku pemangku kepentingan, yang semuanya krusial untuk implementasi EMIS 4.0.

Evaluasi ID COMM menghasilkan beberapa rekomendasi kunci:

• Penyusunan pedoman teknis dan Keputusan Menteri tentang manajemen data
• Sesi edukasi dan program pelatihan untuk administrator EMIS 4.0
• Alat komunikasi kreatif (poster, drama audio, postingan media sosial, infografis) untuk mendorong perubahan perilaku dan adopsi efektif EMIS 4.0, meningkatkan tata kelola dan kinerja di kalangan pihak yang mempromosikan penggunaannya.