TANTANGAN
AKSI merupakan proyek kolaborasi antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Asian Development Bank yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan manajemen pengetahuan dan strategi komunikasi untuk mendukung sistem pendidikan tinggi di Indonesia dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan tingkat tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Proyek ini melibatkan empat universitas, yaitu Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Riau (UNRI), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan tujuan untuk meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi fasilitas pendidikan dan penelitian. Melalui proyek yang dipimpin oleh Kementerian ini, keempat universitas tersebut dibina untuk mengembangkan sistem dan praktik yang tepat untuk meningkatkan manajemen dan tata kelola universitas, strategi keuangan, strategi pengembangan guru TVET, akreditasi, kualitas studi pelacakan, manajemen pengetahuan & strategi komunikasi, dan pengembangan profesional berkelanjutan untuk semua anggota tim manajemen dan kepemimpinan universitas.
STRATEGI
ID COMM dipercaya untuk menjadi agensi PR dalam proyek ini, dengan tugas untuk membangun reputasi Pusat Keunggulan (Center of Excellence/CoE) dari keempat universitas tersebut sebagai output utama dari proyek ini. Tujuannya adalah agar output yang dihasilkan dianggap sebagai pusat pengetahuan yang dapat diandalkan yang melakukan praktik terbaik dan dipandang sebagai referensi terpercaya pada topik/subjek tertentu. Selain itu, melalui manajemen pengetahuan dan komunikasi yang aktif, AKSI TA mengharapkan CoE dapat memasarkan diri mereka sendiri untuk meningkatkan jaringan dan kemitraan serta mencapai tujuan mereka secara berkelanjutan.
KELUARAN
ID COMM mengembangkan strategi komunikasi dan rencana advokasi untuk keseluruhan proyek AKSI, serta pengembangan kerangka kerja untuk manajemen pengetahuan, komunikasi pemasaran & kemitraan industri/pemangku kepentingan untuk CoE Universitas, merancang & mengimplementasikan program peningkatan kapasitas/pelatihan dengan mengadakan serangkaian pelatihan/lokakarya keterampilan Manajemen Pengetahuan dan Komunikasi (“Pentingnya Pencitraan dan Visibilitas Proyek”, “Bekerja dengan Media Secara Efektif”, “Manajemen Situs Web dan Pemanfaatan Media Konvergen”, “Manajemen Pemangku Kepentingan dan Kemitraan”) untuk semua universitas dan PMU (unit manajemen proyek). Selain itu, ID COMM juga memberikan pra-survei dan pasca-survei di setiap sesi pelatihan/lokakarya untuk mengidentifikasi tingkat perkembangan atau pencapaian tujuan yang diinginkan, memimpin dan mendukung implementasi manajemen pengetahuan dan komunikasi proyek, serta mengadvokasi penunjukan petugas Manajemen Pengetahuan dan Komunikasi di setiap universitas dan PMU. Selain hal di atas, ID COMM juga memimpin pengembangan pedoman percabangan Proyek AKSI, situs web dan panduan pengguna Proyek AKSI, serta buklet Proyek AKSI (paket informasi).