TANTANGAN

BA JHCCP di bawah USAID Indonesia dan didukung oleh Kementerian Kesehatan, mengadakan kompetisi ‘Pahlawan Lansia SIAP’. Program ini menargetkan 10 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang menunjukkan adopsi rendah terhadap vaksin COVID-19, terutama di kalangan kelompok rentan seperti lansia. Program ini berlangsung selama empat bulan. Melalui program kompetisi kreatif yang memungkinkan pendekatan teman sebaya, diharapkan para juara lansia (pemenang kompetisi) dapat mendidik tentang manfaat vaksin COVID-19, melawan informasi hoaks, dan mempengaruhi teman sebaya mereka yang seumuran untuk mendapatkan dosis vaksinasi yang lengkap.

STRATEGI

Untuk mempromosikan kompetisi ini, ID COMM ditunjuk sebagai mitra JHCCP dalam melaksanakan kegiatan penjangkauan dan promosi strategis di kabupaten/kota yang ditargetkan. Kegiatan ini menggabungkan rekrutmen dari pintu ke pintu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat, promosi di radio lokal, serta melalui mitra media sosial lokal. Banyak lansia di kabupaten/kota ini masih menggunakan radio lokal untuk mendapatkan berita/informasi, dan influencer lokal (yang berdomisili di daerah tersebut) masih memainkan peran besar dalam mempengaruhi atau menyebarkan informasi kepada populasi terkait di daerah tersebut dengan menggunakan dialek lokal. Para juara yang terpilih kemudian diberikan peningkatan kapasitas dan pengetahuan yang lebih komprehensif tentang vaksinasi COVID-19 agar mereka dapat menyebarkan informasi tersebut di antara teman sebayanya. Para juara dianggap sebagai aset bagi Dinas Kesehatan setempat untuk membantu meningkatkan jumlah vaksinasi, terutama di kalangan lansia.

KELUARAN

Program ini berhasil mengumpulkan 529 individu lansia (dengan nama dan alamat) dan memilih 10 juara dari setiap kabupaten/kota. Secara keseluruhan, kampanye berjalan dengan lancar dan para pemenang menerima umpan balik positif baik di media sosial maupun dari masyarakat umum. Koordinasi antara koordinator kabupaten, pemerintah daerah, serta dukungan dari USAID dan BA JHCCP telah membangun kepercayaan dan keyakinan publik terhadap vaksinasi COVID-19, terutama bagi para lansia.