Tissot, dengan ciri khas ‘Innovators by Tradition’, mempelopori kerajinan tangan dan inovasi sejak didirikan pada tahun 1853, telah ditunjuk sebagai pencatat waktu resmi Asian Games ke-18 Jakarta Palembang 2018. Penunjukan ini juga merayakan ulang tahun ke-20 sejak pertama kali Tissot memberikan keahliannya pada Asian Games Bangkok tahun 1998.

Untuk meningkatkan kesadaran akan keterlibatan Tissot dalam Asian Games 2018, ID COMM ditunjuk untuk melibatkan atlet nasional sebagai ‘Local Heroes’ untuk menjadi KOL Tissot pada Asian Games 2018. Lingkup kerja KOL adalah mempromosikan acara serta Jam Tangan Edisi Terbatas Tissot Asian Games 2018 di media sosial mereka dan papan reklame resmi Tissot, juga menghadiri acara peluncuran Jam Tangan Edisi Terbatas Tissot Asian Games 2018. Peran ID COMM dimulai dari mengusulkan dan mendekati atlet influencer potensial, membuat konten media sosial mereka, memberikan rekomendasi sudut foto terbaik, mengelola proses keterlibatan mereka, dan menyediakan laporan media sosial.

ID COMM berhasil melibatkan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Proses pendekatan dilakukan melalui Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai organisasi resmi yang mengoordinasikan semua atlet bulutangkis di Indonesia. ID COMM mulai menghubungi dan mendekati sejak awal tahun 2018 hingga resmi terlibat pada Juli 2018.

Memilih mereka sebagai ‘Local Heroes’ sangat efektif dan akurat, karena mereka memiliki banyak prestasi internasional, juga mewakili keragaman Indonesia. Dengan melibatkan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir selama Juli hingga Desember 2018, kesadaran merek Tissot Indonesia berhasil meningkat. Semua posting dari Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berjalan dengan baik dengan total 506.693 impresi. Selain itu, keberadaan penggemar mereka juga meningkatkan kesadaran terhadap jam tangan Tissot dengan total 104.551 impresi. Secara total, kampanye ini mencapai lebih dari 600.000 impresi, juga lebih dari 600.000 suka dan sekitar 7.000 komentar dalam periode keterlibatan 5 bulan.